Konstruksi Jamban Pada Daerah Pasang Surut Pantai, Daerah Banjir, serta Rumah Panggung
Pada kondisi khusus ini, kontruksi jamban dapat dibuat dengan dua model :
- Jamban dengan permukaan ditinggikan. Jamban model ini dapat dilihat sebagaimana gambar dibawah ini. Dengan meninggikan permukaan dasar bangunan jamban sehingga dapat menampung rumah jamban sekaligus penampungan tinja di bawahnya.
2. Jamban untuk daerah banjir/pasang surut, atau rumah panggung. Jamban
untuk digunakan pada daerah yang biasa terkena dampak banjir selama musim hujan. Juga cocok digunakan pada daerah pasang surut serta rumah panggung.
Persyaratan Teknis Konstruksi
Persyaratan Teknis Konstruksi model jamban diatas antara lain :
- Tangki septic menggunakan pasangan batu bata biasa dengan adukan 1ps:2sm:3kp, sedangkan untuk adukan kedap air/plester menguunakan adukan 1sm:3ps
- Tangki septic harus dilengkapi dengan pipa udara dengan diameter 50 mm (2”) dan tinggi 25 m dari permukaan tanah.
- Tangki septic harus dilengkapi dengan lubang periksa yang berukuran 40 cm x 40 cm.
Persyaratan Teknis Resapan
- Konstruksi sumur resapan merupakan sumuran yang berdiameter 80 cm dengan kedalaman 160 cm
- Sumur resapan menggunakan pasangan batu bata system sarang lebah pada bagian bawah (daerah yang terendam air), dan konstruksi bata dengan adukan kapur untuk bagian atas (daerah kering).
Pengurasan jamban jenis ini menjadi tidak mudah untuk dilakukan. Dampak dari pengerjaan tukang yang kurang baik, akan dapat menyebabkan runtuh atau ring bergeser, sehingga nasehat ahli pertukangan sangat disarankan selama pengerjaan.
Tulisan ini mungkin masih jauh dari detail yang dibutuhkan rekan sanitarian. Namun setidaknya (harapannya) dapat menjadi sedikit acuan (semoga ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar